Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang kritik musik ini adalah sebagai berikut: Untuk mengidentifikasi aspek-aspek dalam pertunjukan musik sebagai objek kritik musik. Untuk mengidentifikasi beberapa kritik musik dalam kompetisi musik. Untuk menguraikan dasar-dasar pengetahuan untuk melakukan kritik musik.
Tambua Tasa adalah kesenian khas daerah Pariaman, Sumatera Barat berupa alat musik perkusi yang terdiri dari dua alat musik yaitu Gandang Tambua dan Gandang Tasa. [1] Alat musik ini dimainkan dalam group ditabuh secara terus-menurus dalam formasi terdiri dari sampai 7 (tujuh) orang penabuh yang terbagi menjadi 6 (enam) pemain Gandang Tambua dan Teknik Interval merupakan teknik permainan dalam flute baik naik (ascending ) maupun turun ( descending ) dengan menggunaan interval (jarak nada) oktaf, septim, kwint dan interval lainnya. hampir setiap kegiatan sosial selalu dirayakan dengan pertunjukan musik keroncong" (Harmunah:8). Namun dari segi etnomusikologi, musik keroncong masih UZHy.